Pages

07 October, 2011

Oil Cleansing Method

Hi all, 
Kali ini saya mau membahas sedikit tentang Oil Cleansing Method (OCM). Apa sih OCM itu? Pada dasarnya, OCM adalah suatu metode membersihkan wajah dengan menggunakan campuran beberapa macam minyak, langkah-langkahnya sebagai berikut:  

  • Tuang campuran minyak secukupnya di telapak tangan, lalu gosok kedua telapak tangan sampai terasa hangat.
  • Pijat dengan gerakan melingkar seluruh bagian  muka hingga leher. Anda akan merasakan adanya kotoran-kotoran kecil yang terangkat, terutama jika anda baru pertama kalinya melakukan metode ini. Semua kotoran akan terangkat, bahkan waterproof mascara sekalipun. Anda tidak perlu menggunakan make up remover atau sejenisnya sebelum proses pemijatan.
  • Setelah semua kotoran terangkat, rendam handuk dalam air hangat, peras secukupnya lalu letakkan di wajah. Proses ini bertujuan untuk membuka pori dan membantu pengeluaran kotoran dari dalam kulit. 
  • Setelah handuk menjadi dingin, usaplah kulit wajah dengan lembut. Bilas handuk dengan air mengalir. Ulangi proses penguapan sebanyak 2 hingga 3 kali. Hindari menggosok-gosok wajah, anda cukup mengusap dengan lembut dan semua kotoran akan ikut terangkat.
  • Keringkan wajah, dan anda akan mendapatkan kulit yang lembut dan bersih bahkan mungkin terasa sedikit mengencang.
  • Gunakan pelembab secukupnya supaya kulit tidak kering, biasanya saya menggunakan extra virgin olive oil.

Mengapa Menggunakan Minyak?
Pada dasarnya prinsip yang digunakan adalah, 'oil dissolves oil', 'like dissolves like'. Ya, minyak dapat larut dalam minyak lain. Air saja, tidak dapat mengangkat minyak. Kulit kita secara alami terus melumasi dirinya sendiri dengan minyak (sebum), sehingga tidak perlu takut menggunakan minyak untuk membersihkan wajah. Minyak saja, tidak akan menyebabkan jerawat. Berbagai macam jerawat timbul sebagai akibat dari beberapa macam faktor seperti hormon, infeksi bakteri dan penumpukan sel kulit mati. 
Kulit kita secara alami terus memproduksi minyak karena memang merupakan suatu kebutuhan, agar kulit sebagai 'organ tubuh'  terbesar dapat berfungsi dengan baik. Minyak alami ini tidak hanya melumasi, tetapi juga menyembuhkan, melindungi dan melembabkan kulit. OCM sekaligus melembabkan kulit dengan baik sehingga kelenjar minyak tidak akan memproduksi lebih banyak minyak yang dapat memicu timbulnya jerawat. Kulit yang berfungsi dengan baik adalah kulit yang cantik, bersih dan bercahaya. Belajar untuk mendukung fungsi dari kulit dan bukan melawannya, akan memberikan keuntungan yang besar untuk kesehatan kulit. 

Minyak Apa Yang Digunakan?
Anda akan memerlukan dua macam minyak untuk metode ini, yaitu minyak jarak atau castor oil (CO) sebagai pembersih utama dan minyak lain sebagai pengencer sekaligus pelembab,  biasanya disebut carrier oil. Saya pribadi memilih Rice Bran Oil (RBO) sebagai carrier oil. Apa saja fungsi masing-masing minyak? 

Castor Oil
Castor oil mengandung bahan anti inflamasi, juga bahan pembersih sehingga menjadi komponen yang utama dan penting dalam OCM. Castor oil biasanya tidak dijual di pasar swalayan, namun banyak dijual secara online. Saya juga membeli secara online di green mommy shop. Castor oil memiliki fungsi sebagai obat pencahar, sehingga seharusnya dapat ditemukan di apotik, walaupun saya sendiri belum pernah menemukan apotik yang menjual minyak ini di Jakarta. Walaupun castor oil merupakan komponen penting dalam OCM, kita tidak akan menggunakannya dalam jumlah banyak karena justru akan membuat kulit menjadi kering. 

Rice Bran Oil
Konsistensi castor oil sangat kental, karena itu kita memerlukan minyak lain (carrier oil) untuk mengencerkannya. Saya menggunakan Rice Bran Oil (RBO) karena kombinasi inilah yang paling cocok dengan kulit saya. RBO juga akan berfungsi untuk melembabkan kulit, hal ini penting mengingat efek dari castor oil yang cenderung mengeringkan kulit. Pilihan lain adalah Grapeseed Oil, Sunflower seed Oil, Extra Virgin Olive Oil, atau minyak lain yang diproses secara alami melalui cold-pressing. Minyak-minyak ini mempunyai kandungan nutrisi, asam lemak dan vitamin yang tidak dimiliki oleh mineral oil ataupun refined oil lainnya.












Bagaimana Membuat Campuran Minyak?
Mulailah dengan mengenali terlebih dahulu jenis kulit anda. Jenis kulit kering akan membutuhkan lebih sedikit castor oil dibanding kulit yang berminyak. Mendapatkan proporsi yang tepat untuk kulit anda akan membutuhkan waktu, karena itu buatlah campuran dalam jumlah kecil dan apabila anda telah menemukan rasio yang tepat, anda dapat membuatnya dalam jumlah yang lebih banyak. Secara umum anda dapat menggunakan patokan berikut :
  • Kulit berminyak ;  30% castor oil + 70% rice bran oil
  • Kulit normal ;  20% castor oil + 80% rice bran oil
  • Kulit kering ; 10% castor oil + 90% rice bran oil
Ingatlah bahwa anda tidak harus menggunakan rice bran oil, anda dapat menggunakan minyak lain yang sesuai dengan kebutuhan kulit anda. Persentase diatas dapat disesuaikan dengan kondisi kulit anda. Jika kulit terasa kering, anda dapat mengurangi sedikit dari persentase castor oil. Sekali lagi saya jelaskan bahwa castor oil berfungsi untuk mengangkat dan membersihkan minyak dari kulit anda, sedangkan rice bran oil berfungsi mengencerkan castor oil sekaligus memberikan kelembaban, nutrisi dan manfaat lainnya.

Saya menggunakan campuran untuk kulit berminyak, persis dengan patokan diatas. Campurlah minyak dalam botol bersih dengan penutup. Idealnya botol dicuci setiap kali anda akan membuat campuran minyak yang baru, untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Kapan Waktu  Melakukannya?
OCM biasanya dilakukan pada malam hari sebelum tidur. Anda tidak perlu melakukannya di pagi hari apabila wajah anda telah dibersihkan pada malam hari sebelum tidur. Mengusap wajah dengan handuk hangat atau menggunakan sabun muka dengan formula ringan (biasanya saya menggunakan Sebamed Clear Face Cleansing Bar) sudah cukup untuk membersihkan wajah di pagi hari. Hindari membersihkan wajah secara berlebihan karena justru akan memicu produksi minyak yang lebih banyak lagi. Tujuan dari metode ini adalah melakukan deep cleansing sekaligus menyeimbangkan produksi sebum secara bersamaan. Lakukanlah OCM secara teratur, dua hingga tiga kali dalam seminggu sudah cukup. Jika anda terlalu sering melakukannya, kulit akan menjadi terlalu kering. Pori-pori yang bebas dari kotoran akan membuat kulit berfungsi dengan baik. Kulit yang sehat tidak diperoleh dalam semalam, namun anda akan melihat perubahan yang jelas apabila rutin melakukannya.

Adakah Efek Negatif Dari OCM?
Berdasarkan beberapa sumber bacaan dan pengalaman sendiri, OCM dapat menyebabkan purging. Saya mengalami purging selama kurang lebih 3 bulan pada awalnya. Purging adalah proses yang normal, apalagi pada kulit yang sebelumnya tidak dibersihkan secara benar. Purging mengeluarkan segala kotoran yang menumpuk di dalam kulit kita, sehingga lamanya purging tergantung dari banyaknya impurities yang harus dikeluarkan lewat pori-pori. 
Saya tetap melakukan OCM walaupun mengalami purging yang cukup lama, karena di bagian wajah lain saya melihat adanya perubahan yang positif. Kulit menjadi lembut dan kenyal, iritasi berkurang dan produksi minyak jauh berkurang. Setelah melewati masa purging, kondisi kulit saya berangsur-angsur membaik secara keseluruhan. Jerawat tidak lagi sering muncul, kalaupun ada biasanya menjelang menstruasi dan jumlahnya jauh berkurang. 
Tentu hal ini tidak hanya disebabkan oleh OCM, masih ada beberapa perawatan wajah lain yang saya lakukan yang juga menggunakan bahan-bahan alami. Namun saya percaya bahwa kulit sehat sangat tergantung kepada seberapa baik kita membersihkannya. Apapun yang kita gunakan untuk merawat wajah tidak akan dapat terserap dengan baik, atau bekerja dengan baik pada kulit yang kotor bukan?

Kesimpulan
Setelah melakukan OCM kurang lebih selama 10 bulan, saya melihat bahwa kondisi kulit jauh lebih baik saat ini. Memang hal ini tidak terjadi secara instan, namun hasilnya dapat bertahan dalam waktu yang lama. Berbeda dengan produk-produk tertentu yang menunjukkan hasil signifikan pada awal pemakaian, namun dengan segera kulit menjadi kebal dan kembali ke kondisi awal. Perlu diingat bahwa pada awal mencoba metode ini, saya mengalami purging selama 3 bulan. Namun bukan berarti anda akan mengalami hal yang sama. Bisa saja anda hanya mengalami purging yang singkat, atau bahkan tidak mengalami purging sama sekali, semua tergantung dari kondisi awal kulit anda. 
Prinsip lain yang harus dipahami dan diingat, jangan terlalu sering melakukan OCM karena akan membuat kulit menjadi kering. Tidak perlu melakukannya setiap hari, 2 sampai 3 kali dalam seminggu sudah cukup. Untuk hari-hari diantaranya saya tetap menggunakan minyak untuk membersihkan wajah, tetapi tidak dilanjutkan dengan proses steaming, wajah cukup diusap dengan handuk hangat setelah pemijatan. 
Terlepas dari kealamian semua bahan yang digunakan dalam OCM, tetap ada kemungkinan bahwa anda tidak cocok menggunakan metode ini, walaupun menurut pengalaman saya hanya sedikit orang yang mengalaminya. Di akhir tulisan ini saya sertakan link untuk beberapa forum diskusi, anda dapat membaca lebih lanjut disana tentang pengalaman orang-orang yang pernah mencoba metode ini.


Source:

More Discussion At:



7 comments:

  1. hi, kalau boleh tahu di mana membeli minyak castor untuk ocm?
    Trus pada saat anda tidak melakukan ocm, tetap membersihkan wajah dengan minyak ocm, tetapi tidak di steam?
    thanx...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul, tetap bersihkan wajah dengan mixed oil tanpa di steam. castor oil bisa dibeli di http://greenmommyshop.wordpress.com

      Delete